Bom mobil bunuh diri Aleppo 2017

Bom mobil bunuh diri Aleppo 2017
Bagian dari Perang Saudara Suriah
LokasiRasyidin di distrik barat Aleppo, Suriah
Tanggal15 April 2017
SenjataBom mobil
Korban tewas
126+[1]
Korban luka
55+
PelakuTidak diketahui

Pada tanggal 15 April 2017, sebuah bom mobil meledak tak jauh dari konvoi bus di daerah al-Rashideen, sebelah barat Aleppo, Suriah. Bus-bus itu mengangkut para pengungsi dari kota kota yang dikendalikan olen pemerintah al-Fu'ah dan Kafriya yang dijaga oleh para pemberontak dan pejuang.[2] Bom itu menewaskan sedikitnya 126 orang[3] termasuk sedikitnya 68 anak-anak.[4]

Bus evakuasi itu merupakan bagian dari kesepakatan yang ditengahi antara pemerintah Suriah, Iran, dan Qatar (mewakili pejuang pemberontak), yang diimplementasikan oleh Bulan Sabit Merah Suriah Arab.[5] Di bawah kesepakatan evakuasi, masyarakat Syiah Al-Fu'ah dan Kafriya, yang didukung oleh pemerintah Suriah[6] dan dikelilingi oleh pejuang Sunni, akan dipindahkan ke Aleppo.[5] Sebagai imbalannya, warga Madaya dan Al-Zabadani, yang mayoritas merupakan penganut Sunni mendukung oposisi, akan diangkut ke provinsi Idlib.[5]

  1. ^ "Syria evacuees bomb attack death toll rises to 112: monitor". AFP. 16 April 2017. 
  2. ^ "Syria war: Huge bomb kills dozens of evacuees in Syria". BBC News (dalam bahasa Inggris). 15 April 2017. Diakses tanggal 15 April 2017. 
  3. ^ "Death toll from Aleppo bus convoy bomb attack at least 126: Observatory". Reuters. 2017-04-16. Diakses tanggal 2017-04-16. 
  4. ^ "Syria war: 'At least 68 children among 126 killed' in bus bombing". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2017-04-17. Diakses tanggal 2017-04-17. 
  5. ^ a b c "More Than 7,000 People Evacuated From 4 Besieged Syrian Towns". The New York Times. 14 April 2017. Diakses tanggal 16 April 2017. 
  6. ^ al-Kurdi, Anas. "Syrian regime forces 'lost stomach to retake Idlib'". alaraby.co.uk. Diakses tanggal 17 April 2017. 

Developed by StudentB